Sutiyoso - Bang Yos - Belum Dilantik, Sutiyoso Minta Anggaran BIN NaikJakarta, CNN Indonesia — Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia Sutiyoso mengatakan dirinya siap untuk membahas dan berkonsultasi dengan Komisi I DPR tentang kenaikan anggaran BIN 2016 nanti. Diketahui, dana sebesar Rp 2,6 triliun telah dianggarkan untuk BIN pada 2015.
Namun, angka tersebut menurun menjadi Rp 2,01 triliun dalam rencana anggaran BIN 2016.
“Itu sangat kecil. Padahal BIN adalah lini terdepan dalam keamanan negara,” ujar Sutiyoso usai melakukan uji kelayakan dan kepatutan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/6). (Baca juga: Sutiyoso ‘Dipermak’ Jadi Kepala BIN Setelah Lebih 50 Tahun)
Kendati demikian, Sutiyoso enggan untuk mengungkapkan angka yang ideal untuk menjadi anggaran BIN 2016 nanti. Menurutnya, wajar apabila BIN menelan biaya yang cukup besar. Hal itu dikarenakan tingginya biaya operasi yang menyangkut keselamatan negara.
Selain itu, Sutiyoso mengatakan karena luasnya ruang lingkup kerja dari BIN. Menurutnya, anggaran yang ada saat ini pun masih terlalu kecil untuk memenuhi gaji pegawai, dan juga operasional BIN. (Baca juga: Sutiyoso, Jenderal Lapangan yang Jadi Spion Jokowi)
Ketua BIN yang saat ini masih dijabat oleh Marciano Norman mengatakan realisasi anggaran belanja yang diperoleh BIN dari APBN sudah mencapai 42 persen. Hal itu disampaikannya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR pada Senin (15/6) lalu.
Mengenai permintaan tambahan anggaran, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengakui hal tersebut telah disampaikan oleh Sutiyoso dalam uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Dalam pemaparan visi dan misi, Mahfudz mengatakan bahwa Sutiyoso menilai anggaran yang direncanakan untuk 2016 diperkirakan belum dapat mendukung perealisasian program-programnya. “Beberapa program memerlukan anggaran besar, anggaran Rp 2 triliun ini sangat kecil,” ucap Mahfudz.
Hal serupa diutarakan oleh Wakil Ketua Komisi I Hanafi Rais. Menurutnya, anggaran BIN di masa kepemimpinan Sutiyoso nanti layak untuk mendapatkan perhatian lebih.